Tidak Digubris Manajemen, Pendemo Bakar Ban di Gerbang PKS PT. SLS

PELALAWAN, LIPUTANRIAU1, COM – Puluhan massa dari karang taruna Desa Genduang Kec. Pangkalan Lesung melakukan aksi unjuk rasa di depan pintu gerbang pabrik kelapa sawit milik perusahaan di Genduang, Senin 10 Juni 2024. Massa yang berpakaian serba hitam tersebut didominasi anak-anak muda dari desa setempat.

Massa berkumpul di lapangan pasar Desa Genduang dan melalukan aksi long march ke pabrik milik anak perusahaan PT. Astra Agro Lestari Tbk tersebut. Menurut Anjar, ketua pemuda Desa Genduang, aksi kali ini menuntut perusahaan agar transparan dalam menjalankan program CSR dan perekrutan tenaga kerja lokal.

Karena selama setahun terakhir tidak ada komtribusi yang signifikan dari perusgaan untuk warga tempatan terutama kalangan pemuda. Selain itu, proses rekrutmen tenaga kerja juga tidak terbuka dan lebih mengutamakan orang dalam. Massa yang dibakar semangatnya dengan orasi orasi dari para tokoh pemuda tersebut melakukan aksi dengan tertib.

Tetapi sampai pukul 16.00 tidak ada satupun perwakilan manajemen yang menemui mereka sehingga memantik emosi peserta aksi. Massa kemudian membakar dua ban bekas di pintu gerbang sebagai tanda protes atas ketidakpedulian manajemen. ” Manajemen tidak menganggap warga tempatan , menemui aja mereka tidak mau, benar-benar zolim” teriak korlap aksi saudara Anjar.

Massa aksi juga mengingatkan perusahaan agar menghormati masyarakat tempatan, aksi ini dilakukan karena saluran komunikasi formal mapun informal diputus, padahal sejak dulu hubungan Genduang dengan perusagaan cukup harmonis.
Massa aksi mengancam akan memblokir jalan masuk ke perusahaan jika tidak ada respon dari pihak perusahaan.

“Jalan akses masuk pabrik 2 yang kewat Genduang adalah bukan jalan perusahaan karena menumpang ke tanah warga, manajemen harus paham itu!” Teriak salah satu pemuda. Massa juga mengancam akan melakukan aksi susulan sampai ada respon yang jelas pihak perusahaan.

Aksi massa tersebut mendapat pengawalan pululah personil dari satpam perusahaan serta personil dari Polsek Pangkalan Lesung dan satintelkam Polres Pelalawan. Kapolsek Pangkalan Lesung terlihat terjun langsung mengamankan aksi tersebut. Sampai berita ini dinaikkan belum ada klarifikasi dari PT. Sari Lembah Subur.

Ini Jawaban Humas PT Sari Lembah Subur terkait Aksi di PMKS2 Kmi menghormati rekan2 dari genduang untuk melakukan aksi tsb,

Terkait CSR dan Ketenagakerjaan, saya rasa PT SLS sdh sangat kooperatif, kita megang data bahwa karyawan kita banyak yg bersal dari ring 1 termasuk desa genduang begitu jga terkait pengerjaan beberapa pekerjaan di SLS yg melibatkan pihak ke 3, list yang kami punya sebagian besar kontraktor kita merapakan org genduang sendiri.

Jadi dari management masih bingung sebenarnya apa yg dituntut mereka.**