TEROR OTK Rusak Mobil dengan Lempar Batu ‘Diduga karena Pemberitaan’ Nyawa Jurnalis Di Binjai Terancam

Liputanriau1.com

Binjai, – Diduga karena pemberitaan, wartawan media pab-indonesia.co.id, Surya Turnip mengalami ancaman Orang tak Dikenal (OTK) sejak beberapa hari sebelum satu unit mobilnya dirusak.

 

Surya mengalami kerugian atas kerusakan yang dilakukan orang tak dikenal atas satu unit mobil miliknya dilempar dengan batu besar hingga kaca belakang mobil rusak parah diparkirkan di Jl. Kutilang Kelurahan Sei Mencirim Kota Binjai pada Minggu pagi dini hari.

 

” Kejadiannya tadi pagi, saya pulang kerumah sekitar jam 3 pagi, tiba- tiba tetangga memberi tahu saya bahwa mobil yang saya parkirkan dilempar sehingga kaca mobil belakang rusak parah” ujarnya, Minggu (21/4/2024)

 

Lanjut Surya, motif pelemparan mobil kuat dugaannya dengan adanya pemberitaan yang dirilisnya beberapa waktu lalu, dia menyakini para pelaku tak senang atau terganggu atas karya jurnalistiknya itu.

 

” Saya duga motifnya karena berita yang saya tulis beberapa hari yang lalu, sebab ada seseorang yang menghubungi saya untuk memberi tahu berita saya itu sangat menganggu bagi mereka” ungkap Surya

 

Dijelaskannya, beberapa hari belakangan ini dirinya menyajikan berita kritik tentang keberadaan lokalisasi barak narkoba dan tempat hiburan malam yang tidak tersentuh hukum.

 

Alih- alih atas berita itu dirinya sering mendapat peringatan agar jangan meliput atau pun mengekspos berita terkait tempat hiburan malam milik seseorang yang berpengaruh di Kota Binjai sebagai Mafia judi, narkoba dan prostitusi.

 

” Dan tak lama saya dihubungi untuk berhenti mengekspos berita terkait tempat hiburan di Binjai, dan saya tidak menyangka akan mengalami masalah teror dan ancaman modus pengerusakan mobil milik saya ” jelasnya.

 

Dikatakannya, pihaknya akan segera mencari tau lebih lanjut mengenai apa dan siapa pelaku pelemparan mobil miliknya, sebab Surya berkeyakinan para pelaku adalah para preman perpanjang tangan Mafia yang diutus untuk memberi peringatan terhadapnya.

 

Walau kata Surya, pihak kepolisian masih menilai kasus pelemparan mobil miliknya hanya lah kasus pengerusakan, harus ada bukti lain bahwa ini ada kaitannya dengan pengancaman dan penghilangan nyawa.

 

” Kita berharap polisi lebih serius menanggapi pengaduan wartawan, sebab dari awalnya pengancaman, pengerusakan dan penganiayaan tak tertutup kemungkinan akan terjadinya penghilangan nyawa terhadap wartawan bahkan keluarganya menjadi korban” cetus Surya.