Ratusan Ikat Selada Hasil Perkebunan Hidroponik Warga Binaan Lapas Banjarmasin Diborong Pebisnis Frozen Food
Banjarmasin, LIPUTANRIAU1.COM – Lapas Banjarmasin kembali menunjukkan hasil pembinaan kemandirian bagi warga binaannya. Ratusan ikat selada yang dibudidayakan melalui sistem hidroponik di lingkungan Lapas Banjarmasin laris diborong oleh pembeli dalam jumlah besar. Budidaya ini merupakan bagian dari program pembinaan yang bertujuan memberikan keterampilan dan kemandirian bagi warga binaan, Sabtu (28/09/2024).
Kepala Lapas Banjarmasin, Faozul Ansori, menyampaikan kebanggaannya atas hasil panen tersebut. “Ini adalah wujud nyata dari pembinaan yang kami lakukan di Lapas Banjarmasin. Kami berkomitmen untuk menjadikan warga binaan pribadi yang lebih baik, berbudi, dan mandiri. Diborongnya hasil budidaya ini merupakan bukti konkret bahwa kami serius membina warga binaan agar memiliki keterampilan yang dapat berguna di luar nanti. Ke depannya, kami berharap hasil panen ini bisa terus berkembang dan didistribusikan lebih luas, termasuk ke pasar-pasar luar.”
Salah satu pembeli, Toto, yang berprofesi sebagai pebisnis frozen food, mengungkapkan ketertarikannya terhadap hasil panen warga binaan tersebut. “Seladanya sangat bagus, segar, dan berkualitas. Kami sangat tertarik dan langsung memutuskan untuk memborongnya,” ujar Toto.
Program pembudidayaan selada dengan sistem hidroponik ini merupakan salah satu upaya Lapas Banjarmasin dalam memberikan keterampilan praktis yang bernilai ekonomi, sehingga diharapkan dapat membantu warga binaan ketika kembali ke masyarakat
Dengan langkah ini, Lapas Banjarmasin berharap bisa memberikan dampak positif yang tidak hanya dirasakan oleh warga binaan, tetapi juga oleh masyarakat luas melalui produk berkualitas yang mereka hasilkan.