Lapas Narkotika Karang Intan Sambut Kunjungan Kerja Tim Itjen Kemenkumham

Karang Intan, LIPUTANRIAU1.COM  – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, sambut kunjungan kerja tim manajemen risiko Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jum’at (16/8). Rombongan diterima langsung Kepala Lapas, Wahyu Susetyo, untuk melakukan evaluasi terhadap penerapan manajemen risiko tahun 2024 pada Lapas Narkotika Karang Intan.

“Terima kasih kedatangan tim Itjen di Lapas Narkotika Karang Intan untuk mengevaluasi penerapan manajemen risiko yang sudah dibuat berdasar pendampingan dan catatan yang sebelumnya diterima. Kita berharap dari kegiatan ini, didapati manajemen resiko Lapas Narkotika Karang Intan yang lebih baik,” ungkap Wahyu, singkat.

Sebelumnya, April 2023 Lapas Narkotika Karang Intan telah menerima pendampingan dari tim Itjen mengenai pengisian form manajemen risiko. Dari pendampingan yang dilakukan, terdapat catatan yang harus diselesaikan oleh Lapas Narkotika Karang Intan.

“April 2023, telah dilakukan pendampingan manajemen risiko dan terdapat catatan yang harus diperbaiki. Hadirnya tim di sini untuk melihat hasil perbaikan dari catatan tersebut, baik pada jabatan struktural maupun jabatan teknis yang ada di Lapas Narkotika Karang Intan,” ujar Erie Wijaya, selaku pengendali teknis.

Erie mengatakan bahwa risiko merupakan suatu kemungkinan yang mungkin terjadi, dan risiko ada pada setiap bidang jabatan, baik jabatan struktural maupun jabatan teknis. Risiko tersebut harus teridentifikasi dan terpetakan dengan baik dan terpantau sesuai form yang ada.

“Tim juga akan melakukan pemeriksaan terhadap manajemen risiko, dan diharapkan setiap bidang memunculkan unsur fraud atau kecurangan pada daftar isian yang dibuat. Karena, unsur fraud menjadi unsur utama pada manajemen risiko yang harus ada, khususnya dalam usulan satuan kerja berpredikat WBK/WBBM,” tambah Erie.

Tim bersama operator manajemen risiko masing-masing bidang nantinya melakukan pemeriksaan catatan pendampingan tahun 2023, sejauh mana manajemen risiko dibuat, mulai dari identifikasi hingga akhir. Diharapkan tidak didapati adanya kesalahan pengisian, dan jika didapati adanya kesalahan, maka akan langsung diperbaiki. (hn/arb)