Dr. Iswadi, M.Pd: Menteri di Kementerian Strategis harus Dikenal Baik Oleh Pak Presiden
Jakarta -Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI) Dr. Iswadi, M.Pd, yang juga seorang akademisi yang berpengalaman di bidang pendidikan, menyampaikan pandangan penting mengenai hubungan antara Presiden dan para Menteri di kementerian strategis. Menurutnya, menteri-menteri di kementerian strategis tidak hanya harus ahli di bidang mereka, tetapi juga harus dikenal dengan baik oleh Presiden.
Hal ini penting untuk memastikan kebijakan pemerintah berjalan secara efektif dan harmonis sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan oleh kepala negara. Kementerian strategis di Indonesia mencakup lembaga-lembaga yang memiliki peran besar dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan nasional.
“Kementerian seperti Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Pendidikan adalah contoh lembaga yang memegang tanggung jawab penting dalam membentuk arah kebijakan negara. Menteri-menteri di lembaga tersebut sering kali harus membuat keputusan besar yang berdampak luas bagi masyarakat”.
Oleh karena itu, penting bagi Presiden untuk memiliki kepercayaan yang penuh terhadap individu yang memimpin kementerian tersebut. Hal tersebut disampaikan , Dr. Iswadi, M. Pd. kepada wartawan, Jumat 4 Oktober 2024.
Menurut Alumni Program Doktoral Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta tersebut, salah satu kunci sukses pemerintahan adalah adanya sinergi yang kuat antara Presiden dan menteri-menterinya. Presiden sebagai pemimpin eksekutif tertinggi harus mengenal karakter, integritas, dan kompetensi setiap menteri di kementerian strategisnya. Mengenal di sini bukan hanya sebatas nama dan jabatan, tetapi lebih dalam pada pengenalan personal tentang visi, pendekatan kerja, hingga gaya kepemimpinan masing-masing menteri. Mengenal dengan baik juga berarti bahwa Presiden memahami kelebihan dan kekurangan menteri-menterinya. Dengan begitu, Presiden dapat menempatkan orang-orang yang tepat pada posisi yang tepat. Sebagai contoh, seorang Menteri Pertahanan yang memiliki pemahaman mendalam tentang geopolitik dan keamanan nasional, serta mampu berkomunikasi dengan baik di tingkat internasional, akan lebih efektif menjalankan tugasnya. Hal ini akan membuat Indonesia lebih siap menghadapi tantangan global yang terus berubah.
Selain itu, Dr. Iswadi juga menekankan pentingnya keterbukaan dan komunikasi yang lancar antara Presiden dan menteri-menterinya. Hubungan yang kuat dan saling percaya akan mendorong menteri-menteri untuk lebih berani mengemukakan gagasan inovatif serta memberikan masukan yang kritis kepada Presiden. Hal ini penting agar setiap keputusan yang diambil oleh pemerintah tidak hanya berdasarkan pandangan satu pihak, tetapi juga hasil dari pertimbangan kolektif yang matang. Lebih lanjut, Dr. Iswadi menekankan pentingnya akuntabilitas dalam hubungan antara Presiden dan menteri-menterinya. Setiap menteri harus siap untuk mempertanggungjawabkan kebijakan yang mereka buat, baik kepada Presiden maupun kepada publik. Dalam hal ini, Presiden harus memiliki pemahaman yang jelas tentang apa yang dikerjakan oleh masing-masing menteri.
“Dengan demikianPresiden dapat memberikan arahan yang tepat dan memastikan bahwa setiap kebijakan berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Pada akhirnya, Dr. Iswadi percaya bahwa dengan mengenal menteri-menterinya dengan baik, Presiden akan mampu membangun pemerintahan yang solid dan efektif. Keterampilan kepemimpinan yang baik akan menciptakan suasana kerja yang harmonis di kabinet, di mana setiap menteri bekerja dengan penuh dedikasi dan keahlian mereka dapat dimaksimalkan Sejalan dengan itu”,
Presiden dapat lebih mudah mengintegrasikan berbagai kebijakan lintas sektor, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi pembangunan nasional dan kesejahteraan masyarakat.Dalam konteks pemerintahan Indonesia, hubungan yang kuat dan saling percaya antara Presiden dan menteri-menteri di kementerian strategis adalah fondasi penting bagi kesuksesan jangka panjang negara ini. Melalui pengenalan yang baik terhadap karakter dan kompetensi menteri, Presiden dapat menjalankan roda pemerintahan dengan lebih efektif, dan menciptakan kebijakan yang lebih tanggap terhadap kebutuhan masyarakat serta tantangan global yang semakin kompleks.(**)