Berantas Buta Aksara, WBP Lapas Banjarmasin Gemar Membaca

BANJARMASINLiputanriau1.com – Dalam upaya memberantas buta aksara di kalangan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lapas Banjarmasin terus menggalakkan program membaca yang kini telah menjadi hobi di kalangan para narapidana, Sabtu (08/6). Kepala Lapas Banjarmasin, Faozul Ansori, menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memfasilitasi WBP dalam menambah wawasan dan mendorong mereka agar gemar membaca.

 

“Kami ingin memberikan kesempatan bagi para WBP untuk terus belajar dan memperluas pengetahuan mereka. Dengan membaca, mereka tidak hanya mengisi waktu luang secara positif, tetapi juga memperoleh keterampilan baru yang bermanfaat bagi kehidupan mereka setelah keluar dari lapas,” ujar Faozul Ansori.

 

Program membaca ini telah mendapatkan sambutan positif dari para WBP. Berbagai jenis buku mulai dari novel, buku pelajaran, hingga literatur umum tersedia di perpustakaan lapas, yang selalu ramai dikunjungi. Faozul Ansori menambahkan bahwa pihak lapas juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung ketersediaan buku-buku baru dan bermutu.

 

Tidak hanya itu, Lapas Banjarmasin juga mengadakan berbagai kegiatan pendukung seperti diskusi buku dan lomba menulis untuk lebih memotivasi WBP dalam mengeksplorasi dunia literasi. Kegiatan ini diharapkan dapat membangun minat baca yang kuat dan membantu mereka dalam pengembangan diri secara menyeluruh.

 

Dengan adanya program ini, Lapas Banjarmasin berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif dalam memberantas buta aksara dan meningkatkan kualitas hidup para WBP melalui budaya membaca. Semangat membaca yang mulai tumbuh di kalangan WBP diharapkan dapat menjadi contoh bagi lapas-lapas lain di Indonesia.***