Akademisi : Harap Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran Diisi Figur berintegritas.

 

Jakarta – Pengamat sekaligus Akademisi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul Dr. Iswadi, M. Pd, berharap kabinet baru pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan diisi oleh figur yang berintegritas, serta memiliki loyalitas total.

Menurutnya. ini penting mengingat tantangan bangsa yang semakin kompleks, terutama dengan berbagai krisis akibat perang dan bencana alam yang juga bisa berdampak bagi situasi dalam negeri.

Para pembantu presiden nanti harus mampu bekerja dengan penuh integritas dalam lima tahun sepanjang 2024-2029 mendatang. Baik itu yang Presiden Prabowo pilih dari partai politik maupun akademisi, profesional, pengusaha (bisnis), penggiat sosial, serta dari berbagai latar belakang lainnya.

Hal ini sesuai dengan prinsip inklusivitas dalam pembentukan kabinet di Indonesia, di mana keberagaman latar belakang dan keahlian dianggap dapat memperkaya kebijakan dan kinerja pemerintahan. kata Dr. Iswadi, M.Pd kepada wartawan, Rabu 24 Juli 2024.

Putra kelahiran Aceh tersebut melanjutkan, Kabinet Prabowo-Gibran memang harus diisi dengan figur yang berintegritas.

“Karena Pemilihan kabinet adalah bagian penting dalam setiap pemerintahan, guna untuk memastikan bahwa para pemimpin yang ditunjuk memiliki integritas dan kapabilitas yang diperlukan untuk mengemban tugasnya karena,” katanya.Lanjut Dr. Iswadi, M. Pd, Integritas dalam konteks ini mengacu pada kejujuran, moralitas, dan komitmen untuk bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip yang benar dan adil.

“Menunjuk figur-figur yang memiliki integritas tinggi dapat membantu membangun kepercayaan publik, meningkatkan transparansi, dan memastikan bahwa kebijakan yang diambil berpihak kepada kepentingan masyarakat luas,” sebutnya.

Oleh karena itu, Kita berharap untuk kabinet pemerintahan yang diisi dengan figur berintegritas dan ini merupakan sebuah aspirasi yang wajar, mengingat peran penting kabinet dalam menjalankan fungsi-fungsi pemerintahan serta mewakili kepentingan rakyat dan Sebagai akademisi, harapan kita terhadap kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan diisi dengan figur berintegritas karena hal tersebut sangatlah penting untuk menciptakan pemerintahan yang efektif dan dipercaya oleh rakyat.

“Karena Integritas merupakan aspek krusial dalam kepemimpinan yang memastikan bahwa kebijakan yang diambil tidak hanya berpihak kepada kepentingan pribadi atau kelompok tertentu, tetapi juga kepada kepentingan nasional secara luas,” kata dia lagi.

Figur-figur dengan integritas tinggi cenderung menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas, kejujuran, dan konsistensi dalam tindakan mereka.

Mereka akan mampu menjadi contoh teladan bagi masyarakat, membangun kepercayaan publik yang kuat, dan menjaga stabilitas serta transparansi dalam pemerintahan.

Kabinet yang diisi dengan para pemimpin yang berintegritas juga dapat meminimalkan potensi korupsi, nepotisme, dan praktik-praktik yang merugikan negara.

Selain itu, kehadiran figur-figur berintegritas dalam kabinet bisa menjadi dorongan bagi pembaharuan dan inovasi dalam pengambilan keputusan serta implementasi kebijakan.

“Masyarakat akan merasakan bahwa pemerintah mereka benar-benar berkomitmen untuk memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan adil,” ucapnya.

Alumni Program Doktoral Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta ini juga berpesan agar para anggota kabinet mendatang harus bisa untuk mengawal dan mengeksekusi kebijakan Presiden Prabowo dengan baik karena sudah.”Saatnya kini, semua komponen bangsa bersatu dan berbuat kebaikan untuk bangsa dan negara. Apalagi, kita saat ini berada di tengah ancaman depresi ekonomi dunia yang pasti akan mempengaruhi situasi pertahanan dan keamanan Indonesia. Terbukti, setiap kegaduhan politik berkepanjangan cenderung lebih banyak akan memperburuk stabilitas ekonomi dan sosial Indonesia,” jelas akademisi berdarah Aceh tersebut

Oleh karena itu, sebagai akademisi, kita mendukung pembentukan kabinet yang diisi dengan figur-figur berintegritas karena ini salah satu langkah yang krusial untuk mendukung perwujudan visi dan misi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan bagi Indonesia. Demikian Pungkas Dr Iswadi M.Pd.(red/T2)